Berapa Gaji TKI di Jepang? Cek Disini

Daftar Gaji TKI di Jepang Untuk 47 Bidang / Profesi Pekerjaan

Lokerterdekat.com – Banyak pekerja migran Indonesia yang bekerja di Jepang, mulai dari pertanian, peternakan, restoran hingga pekerja pabrik. Alasan utama para pekerja migran ingin bekerja di Jepang adalah karena gaji mereka sangat tinggi.

Semua orang pasti sudah tahu bahwa Jepang merupakan negara yang sangat maju di antara negara lain di benua Asia, apalagi pada perkembangan teknologinya.

Salah satu youtuber terkenal dari Indonesia yang kebetulan bekerja sebagai TKI Jepang sektor pabrik menceritakan pengalamannya selama bekerja di sana.

Adapun menurutnya, Gaji TKI Jepang memiliki nominal angka yang cukup fantastis, didukung dengan banyaknya peluang kerja di berbagai sektor industri yang ada di sana.

Untuk membahas lebih detail mengenai berapa gaji yang di dapatkan seorang TKI di Jepang, kami sudah merangkumnya dengan jelas berikut ini.

Sekilas Tentang Negara Jepang

Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur yang letaknya berada di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bersebelahan dengan Tiongkok, Korea Selatan, dan Rusia.

Sebagai Negara Kepulauan, Jepang memiliki sekitar 6.852 pulau besar maupun kecil. Pulau-pulau utama Jepang diantaranya adalah Pulau Hokkaido, Pulau Honshu, Pulau Shikoku dan Pulau Kyushu.

Memiliki luas wilayah sebesar 377.915 km2 dengan jumlah penduduk yang kurang lebih sebanyak 124.687.293 jiwa.

Jepang menganut sistem negara monarki konstitusional yang sangat membatasi kekuasaan Kaisar Jepang. Sebagai kepala negara seremonial, kedudukan Kaisar Jepang diatur dalam konstitusi sebagai “simbol negara dan pemersatu rakyat“.

Kekuasaan pemerintah berada di tangan Perdana Menteri Jepang dan anggota terpilih Parlemen Jepang, sementara kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat Jepang. Kaisar Jepang bertindak sebagai kepala negara dalam urusan diplomatik.

Tokyo merupakan Ibu Kota dari Negara Jepang, dan bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Jepang. Mata uang jepang sendiri biasa disebut dengan nama Yen dengan simbol ( ¥ ).

Bagi orang Indonesia sendiri, jepang dikenal dengan warganya yang mengutamakan adab dalam bersosialisasi, dimana rakyat jepang memiliki perilaku yang ramah dan santun terhadap setiap orang termasuk TKI dan TKW.

Perlu diketahui juga bahwa Negara Jepang memiliki 4 jenis musim dalam satu tahunnya yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.

Baca Juga : Gaji TKI di Singapura

Peluang Kerja di Jepang

Ada banyak sekali peluang kerja bagi TKI di Jepang. Salah satu yang paling banyak diminati pekerja migran Indonesia di Jepang adalah pekerjaan di sektor pabrik dan juga sektor pertanian.

Sebenarnya masih banyak lagi peluang kerja yang menjanjikan di Jepang, apalagi jika Anda sebagai TKI memiliki keahlian khusus dan pendidikian yang tinggi.

Namun tidak menutup kemungkinan bahwa selain pekerjaan di bidang industri, ada juga TKI yang bekerja sebagai PRT atau yang sejenisnya hanya dengan bermodalkan ijazah SD/SMP.

Maka dari itu, Jepang merupakan salah satu Negara yang baik untuk dituju bagi para TKI dan TKW untuk mencari nafkah.

Biaya Hidup di Jepang

Sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) setidaknya harus tau mengenai perkiraan biaya hidup selama berada di Jepang.

Ada beberapa hal yang mungkin saja akan memakan biaya dari penghasilan bulanan para TKI di Jepang, yaitu:

  • Tempat Tinggal
  • Makan dan Minum
  • Transportasi
  • Komunikasi
  • Belanja Bulanan
  • Kesehatan dan Perawatan Diri
  • Hiburan dan Rekreasi (Opsional)

Setelah mengetahui hal-hal penting apa saja yang menjadi perhitungan TKI dan TKW selama bekerja, dapat diketahui biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan bulanan.

Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan hidup di Jepang, Anda perlu mengeluarkan sebagian penghasilan Anda yang kurang lebih sebesar ¥202.245 per bulannya atau jika dirupiahkan setara dengan Rp22.000.000.

Jangan kaget dengan jumlah biaya hidup di Jepang yang sekilas terlihat sangat mahal, namun nominal itu nyatanya tidak banyak karena penghasilan yang di dapatkan TKI di Jepang bahkan bisa dua kali lipat lebih besar.

Satu hal yang perlu diketahui adalah jumlah biaya hidup di Jepang tidak bersifat mutlak, karena menyesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan masing-masing orang.

Gaji TKI di Jepang

Standar gaji di Jepang memiliki nominal atau jumlah yang berbeda disetiap wilayah. Selain itu ada banyak faktor juga yang mempengaruhi jumlah gaji yang didapatkan para TKI dalam bekerja.

Perhitungan gaji di Jepang berbeda dengan di Indonesia. Mereka memberlakukan perhitungan gaji berdasarkan jam kerja, misalnya TKI yang bekerja di sektor pabrik diberi gaji ¥1.013 atau setara Rp110.000 setiap satu jamnya.

Sedangkan waktu kerja bisa mencapai 6 sampai 8 jam dalam sehari. Itu berarti, jika Rp110.000 dikalikan dengan 8 jam kerja akan menghasilkan Rp880.000 selama satu hari, dan jika dihitung dalam waktu satu bulan akan menghasilkan gaji senilai Rp26.400.000.

Baca Juga : Gaji TKI Polandia

Berdasarkan hasil penelusuran tim UpahKerja, di ketahui bahwa gaji TKI di Jepang berkisar antara Rp8.000.000 hingga Rp58.250.000 setiap bulannya.

Gaji TKI Jepang Semua Profesi

Berikut ini merupakan gaji TKI di Jepang dengan berbagai profesi, yang di kelompokkan dalam sebuah tabel.

No.ProfesiGaji / Bulan
1.AdministrasiRp28.500.000
2.Administrasi PublikRp33.300.000
3.AgrikulturRp31.250.000
4.Awak Kapal Perikanan MigranRp10.500.000
5.BankingRp36.350.000
6.Buruh UmumRp32.400.000
7.Customer SupportRp22.200.000
8.E-CommerceRp25.800.000
9.Ekonomi, Keuangan, AkuntansiRp30.100.000
10.Electrical dan Power EngineerRp29.300.000
11.Hukum dan LegislasiRp42.250.000
12.Industri FarmasiRp26.600.000
13.Industri JasaRp35.100.000
14.Industri KimiaRp29.700.000
15.Industri MobilRp25.320.000
16.Industri Pengolahan KayuRp20.210.000
17.Industri TekstilRp18.300.000
18.Juru MasakRp10.600.000
19.KeamananRp18.150.000
20.Konstruksi dan Real EstateRp31.600.000
21.LeasingRp26.300.000
22.Manajemen AtasRp58.250.000
23.Manajemen MutuRp28.400.000
24.OperatorRp9.580.000
25.Pariwisata dan Bisnis HotelRp22.000.000
26.Pemasaran dan PeriklananRp24.000.000
27.Pendidikan dan PenelitianRp29.550.000
28.PenerjemahRp21.350.000
29.Pengasuh AnakRp8.700.000
30.Pengasuh BayiRp8.500.000
31.Pengasuh Lanjut UsiaRp10.000.000
32.PengelolaanRp25.300.000
33.Pengelolaan Air dan KehutananRp26.500.000
34.Pengembangan TeknologiRp35.500.000
35.Pengobatan dan Perawatan sosialRp32.750.000
36.Pengurus Rumah TanggaRp8.700.000
37.Perawat TamanRp8.000.000
38.Petugas KebersihanRp9.200.000
39.Petugas Ladang/PerkebunanRp10.300.000
40.ProduksiRp26.200.000
41.Seni dan BudayaRp20.850.000
42.Sumber daya ManusiaRp27.450.000
43.Supir KeluargaRp8.650.000
44.Teknik MesinRp25.750.000
45.Teknologi dan InformasiRp33.200.000
46.TelekomunikasiRp31.300.000
47.Transportasi dan LogistikRp28.600.000

Gaji yang tampil pada tabel diatas belum termasuk pemasukan tak terduga seperti bonus dan tunjangan.

Benefit TKI di Jepang

Kami rasa kebanyakan orang menyukai negara jepang, entah itu mengenai penghasilan yang ditetapkan benilai tinggi, atau bahkan suasana kota yang begitu damai.

Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan menjadi TKI di Jepang, berikut ini salah satunya:

1. Penghasilan Tinggi

Dedikasi tenaga dan pikiran yang sudah diberikan TKI untuk perusahaan akan terbayarkan dengan penghasilan yang tinggi.

Jika dibandingkan, setidaknya negara ini mampu memberikan gaji rata-rata yang lebih tinggi dibanding dengan negara lain. Sehingga, salah satu aspek inilah yang membuat karyawan lebih betah bekerja di perusahaan Jepang.

2. Bisa Mengeksplor Budaya Jepang

Di saat orang lain hanya dapat menemukan informasi terkait budaya Jepang melalui internet. TKI yang bekerja di Jepang bisa menjelajahi semua hal yang ada di negara ini secara langsung.

Misalnya saja kuliner jepang dan tempat wisata yang aistetik untuk dikunjungi selepas jam kerja usai. Apalagi saat musim semi, dimana disepanjang jalan Anda bisa melihat bunga sakura bermekaran, dan disitulah momen yang paling tepat untuk jalan-jalan.

3. Membentuk SDM yang Unggul

Semua orang sudah tahu bahwa mengenai kedisiplinan hingga peraturan dalam perusahaan negara Jepang memang tidak diragukan lagi. Penduduk Jepang secara umum memang memiliki tingkat kedisiplinan dan etos kerja tinggi.

Bagi TKI dan TKW yang memiliki keinginan untuk berkembang, bisa menjadikan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan mengenai SDM yang unggul di Jepang.

Sebab, latihan kedisplinan akan lebih mudah bila didukung dengan lingkungan yang tepat. Dengan demikian, sebagai pekerja migran Indonesia akan lebih terbiasa melaksanakan tugas dengan ritme kerja yang umum berlaku di sana.

4. Menambah Ilmu dan Pengalaman Baru

Jepang dikenal dengan pengetahuan dan teknologinya yang unggul. Dengan bekerja di Jepang tentunya akan menambah wawasan dan pengalaman yang bahkan belum ada di negara Indonesia.

Sehingga, menjadi TKI di Jepang pastinya akan menambah ilmu pengetahuan baru yang dimiliki.

Baca Juga : Gaji TKI di Taiwan

Cara Menjadi TKI di Jepang

Banyak di antara penduduk Indonesia yang berkeinginan untuk menjadi seorang TKI di Jepang, namun ada beberapa orang juga yang masih belum mengetahui prosedur yang harus dilakukan.

Maka dari itu di sini kami akan memberikan panduan singkat bagaimana cara untuk menjadi TKI di Jepang dengan cara yang legal. Disini prosesnya kami bagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Melalui Jalur Negeri

Kementerian Tenaga Kerja Indonesia atau Kemnaker RI bekerjasama dengan International Manpower Development Organization Japan atau yang akrab disapa dengan sebutan IM Japan untuk mewadahi para TKI yang ingin bekerja di Jepang.

Perekrutan melalui jalur negeri ini dibuka sekali dalam satu tahun. Anda bahkan bisa mendapatkan subsidi yang diberikan langsung oleh pemerintah. Dengan begitu Anda dapat memperkecil biaya hidup di Jepang nantinya.

Sebelum diberangkatkan, Anda akan diberikan serangkaian pelatihan-pelatihan yang sudah dipersiapkan. Seperti pelatihan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Kemnaker.

Jika Anda dinyatakan lulus maka Anda akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan Jepang sesuai dengan kebutuhan.

Untuk Anda yang berminat menjadi TKI di Jepang melalui jalur negeri, Anda bisa menghubungi call center Kemnaker di 021-50816000 atau bisa langsung berkunjung ke kantor Kemnaker untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci.

2. Melalui Jalur Swasta

Selain jalur Negeri, untuk menjadi TKI di Jepang juga bisa melalui jalur swasta yang diselenggarakan oleh LPK yang sudah memiliki izin oprasionalnya di Indonesia.

LPK yang sudah memiliki izin SO bekerjasama dengan Accepted Organization (AO) yang melaksanakan operasional di Jepang dan berperan untuk menempatkan pekerja di perusahaan-perusahaan Jepang.

Namun tentunya jika menggunakan jalur swasta ini, calon TKI akan dikenakan biaya karena tidak adanya subsidi dari pemerintah.

Biasanya calon TKI akan dikenakan biaya sekitar 2 hingga 3 juta rupiah. Biaya ini sudah termasuk biaya pelatihan dari awal hingga keberangkatan.

Para TKI di Jepang juga tidak akan mendapatkan bantuan modal setelah pulang ke Indonesia seperti halnya jalur negeri, melainkan hanya akan mendapatkan pencairan dana asuransi saja.

Daftar TKI di Jepang melalui swasta memiliki proses yang lebih cepat dibandingkan melalui jalur negeri. Syarat yang harus dipersiapkan pun tidak sebanyak jalur negeri dan rentang usia untuk mendaftar pun lebih panjang.

Waktu pelatihan membutuhkan sekitar 3-5 bulan, kemudian peserta bisa langsung diberangkatkan. Juga rekrutmen melalui jalur swasta ini dilakukan setiap bulan.

Baca Juga : Gaji TKI Malaysia

Syarat Kerja di Jepang

Untuk bisa bekerja di Jepang, calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan. Berikut adalah persyaratan untuk menjadi TKI di Jepang:

  • Minimal lulusan SMA/ SMK sederajat
  • Diutamakan lulusan D3/S1 Teknik Sipil, Elektronika, Listrik, Arsitektur, dan Sastra Jepang
  • Memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk Pria dan 155 cm untuk Wanita dengan berat badan ideal
  • Tidak memiliki riwayat penyakit dalam dan disfungsi organ
  • Tidak dalam ketergantungan nark*ba atau jenis ob*t-oba*an terlarang lainnya
  • Bersedia dan mampu mengikuti pelatihan bahasa serta budaya Jepang hingga waktu keberangkatan

Adapun berkas yang harus dipersiapkan untuk melakukan pendaftaran melalui jalur negeri maupun swasta yaitu:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Ijazah Pendidikan Terakhir
  • Akta Kelahiran
  • Surat Keterangan Status Perkawinan
  • Surat keterangan izin suami atau istri (termasuk izin orangtua atau wali)
  • Sertifikat Kompetensi Kerja
  • SKCK
  • Surat Keterangan Berbadan Sehat
  • Pasport
  • Buku Tabungan

Dengan memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan di atas, Anda setidaknya sudah bisa mendapatkan perkerjaan sebagai TKI di Jepang.

Kesimpulan

Bagaimana?? tertarik untuk menjadi TKI di Jepang? Itulah informasi dari kami mengenai besaran gaji TKI di Jepang untuk semua profesi. Utamanya di sektor industri teknologi yang memberikan gaji yang sangat besar.

Standar gaji TKI di Jepang tidak jauh berbeda dengan negara di benua asia lainnya, namun Jepang menjadi salah satu negara dengan gaji tertinggi bagi TKI di benua asia.

Proses pendaftaran calon TKI bisa dilakukan dengan dua cara yaitu melalui jalur negeri yang diurus oleh pemerintah setempat dan jalur swasta yaitu melalui agensi terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *